Senin, 20 Februari 2017

Jantung

Jantung.
Jantung adalah suatu organ dalam yang berongga dan terletak dipusat dada. Jantung mempuanyai dua bagian yaitu  bagian kanan dan bagian kiri. Setiap bagian jantung mempunyai ruang atas yang bernama atrium yang fungsinya untuk mengumpulkan darah dan ruang di bagian bawah bernama ventrikel yang fungsinya adalah mengeluarkan darah. Pada jalan masuk, ventrikel mempunyai satu katup dan pada jalan keluar juga mempunyai satu katup, sehingga darah hanya bisa mengalir pada satu arah.

Jantung mempunyai fungsi utama yaitu memberikan oksigen untuk seluruh tubuh dan membersihkan seluruh tubuh dari karbondioksida.

Agar jantung dapat memaksimalkan fungsi tersebut, dengan cara mengumpulkan darah diseluruh tubuh yang kurang akan oksigen dan dipompa ke dalam paru–paru. Sehingga darah mengambil oksigen dari paru–paru untuk disebarkan ke seluruh tubuh dan akan membuang karbondioksida. Selanjutnya jantung mengumpulkan darah dari paru–paru yang banyak mengandung oksigen dan memompanya untuk disebarkan keseluruh jaringan tubuh.

Cara kerja jantung dalam tubuh kita

Siklus jantung adalah dimana Jantung akan bekerja melewati suatu mekanisme dengan berulang–ulang secara terus menerus. Dalam melakukan relaksasi untuk pengisian darah, jantung akan berkontraksi dan mengosongkan seluruh isi jantung dengan melalui mekanisme yang berselang seling siklus ini bisa dsebut dengan periodesistole. Ada juga periode diastole dimana periode ini berelaksasi untuk  mengisi darah ke jantung. Serambi kanan dan serambi kiri akan berkontraksi dan mengendor dengan bersamaan, begitu jaga bilik kanan dan bilik kiri berkontraksi dan mengendor dengan bersamaan dalam mekanisme tersebut.
Sel otot pada jantung juga berkontraksi, tujuannya memompa darah yang dihasilkan pada sebuah potensi aksi yang menyebar melewari membrane sel. Ketika berkontraksi ini, jantung akan berdenyut berirama. Hal ini terjadi karena jantung mempunyai sebuah mekanisme aliran listrik yang timbul dengan sendirinya dan memompa darah untuk relaksasi.

Darah yang kehabisan oksigen dan terlalu banyak mengandung karbondioksida, akan mengalir pada dua vena yaitu vena besar untuk mengalir ke venrtikel kanan. Ini akan berlangsung setelah atrium kanan telah terisi darah. Kemudian melalui katup pulmoner akan memompa untuk masuk dan menuju ke paru–paru. Darah dari paru–paru akan mengalir melewati pembuluh darah yang kecil yaitu kapiler yang mengelilingi kantong udara di paru–paru untuk menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida, agar darah dapat mengalir ke dalam vena pulmonalis ke atrium kiri. Ketika darah sudah di atrium kiri lalu akan didorong ke ventrikel kiri dan memompa darah yang mengandung oksigen dengan melewati katup aorta menuju ke aorta yang merupakan arteri paling besar dalam tubuh. Darah yang kaya oksigen tersebut akan sangat berperan penting dalam tuh kita.

Fungsi Darah

Fungsi Darah.

Fungsi darah - Darah merupakan cairan berwarna merah yang mengandung banyak sel. drah terdapat di dalam pembuluh darah. warna merahtersebut disebabkan karena kandungan protein pada darah yang  tersusun  Tersusun dari unsur hemin dan globin biasanya disebut hemoglobin. warna merah tersebut dapat mengalami perubahan warna menjadi merah tua maupun merah muda. Hal itu tergantung dari kadar oksigen O2 maupun kadar karbondioksida CO2 yang dikandungnya. Darah akan berwarna merah muda apa bila kandungan oksigen dalam darah tinggi. begitu juga sebaliknya darah akan berwarna merah tua apabila kandungan karbondioksida nya tinggi.

Volume darah manusia sangat bervariasi, tergantung dari jenis kelamin dan usia nya. Jumlah darah bayi akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan orang dewasa. Volume darah pada laki laki dewasa berkisar 5 sampai 6 liter. Sedangkan wanita dewasa, volume darah berkisar antara 4 hingga 5 liter. Pada umumnya volume darah manusia adalah 8% dari berat badannya.

Fungsi Darah Pada Manusia.

1.   Mengangkut oksigen dari paru paru ke seluruh tubuh.
2.   Mengangkut karbondioksida sisa metabolisme sel dari jaringan tubuh menuju ke alat alat ekskresi untuk dibuang keluar tubuh.
3.   Mengedarkan sari sari makanan (nutrisi) dari usus ke jaringan tubuh. 4.menjaga dan mengontrol suhu tubuh.
4.   Mengatur penyebaran hormon dari kelenjar endokrin ke sel sel dalam tubuh.
5.   Menutup luka serta mencegah terjadinya infeksi karena luka.

6.   Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh (pH) untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan senyawa buffer.

Telepon

Awal mula sejarah Telepon.

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Prinsip kerja Telepon

Gagang telepon disebut off hook. Sirkuit telepon ada dua positif dan negatif. Bagian positif berfungsi sebagai Tip yang menunjuk angka nol. Bagian negatif berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua bagian tersebut (positif/negatif) akan memproses pesan dari sender (pengirim) agar sampai ke receiver (penerima). Dalam teknologi analog transmisi sinyal dikirim dari central office (CO) yang kemudian dirubah menjadi transmisi digital. Angka-angka yang terdapat pada nomor telepon adalah gabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang dinamai Dual-tone multi-frequency DTMF dengan satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.

Sejarah Telepon

Alexander Graham Bell (3 Maret 1847 - 2 Agustus 1922)
 Hasil gambar untuk gambar alexander graham bell

Sebelum telepon, manusia menggunakan surat dan telegraf untuk berkomunikasi jarak jauh. Kendala dari surat adalah lamanya proses penyampaian pesan. Sedangkan kendala dari telegraf adalah pesan disampaikan dalam bentuk kode morse. Pada tahun 1800-an kantor-kantor telegraf sangat sibuk melayani orang yang ingin mengirim dan menerima pesan.

Francis Bacon melalui bukunya (New Utopia) di tahun 1627 menulis kemungkinan transmisi suara manusia pada jarak jauh. Namun Bacon tak punya cukup pengetahuan untuk merealisasikannya. Sejarahwan menganggap buku Bacon sebagai refernsi pertama telepon.

Di abad ke-19 itu juga mulailah terdapat berbagai percobaan untuk mendapatkan alat komunikasi yang lebih efektif. Percobaan terkait bunyi, listrik dan telegraf. Di tahun 1865 Alexander Graham Bell turut melakukan percobaan dengan mengukur tinggi-rendah nada dan getaran bunyi. Bell tertarik meneliti kemungkinan bisa atau tidaknya bunyi dikirim secara elektrik melalui kawat telegraf.

Ide membuat telepon didapat Bell saat membuat alat yang dinamai telegraf harmonis. Tahun 1875, Bell – dibantu Thomas Watson (asistennya) – melakukan penelitian terhadap gelombang bunyi yang merambat melalui telinga manusia. 7 Maret 1876, Bell mengajukan paten atas alat ciptaannya yang mampu menghasilkan bunyi tertentu.

Setelah berhasil membuat telepon, Bell kemudian memperkenalkannya kepada publik. Tahun 1876, Bell dan Watson menguji coba komunikasi telepon jarak jauh hingga jarak 8 mil. Setelah itu perusahaan Bell Telepnone Company terus menyempurnakan telepon dan memperluas jaringannya.

Tahun 1915, Bell berhasil melakukan telepon lintas benua dari New York ke San Francisco. 1956 kawat telepon internasional dipasang melintasi Samudera Atlantik. Masih ditahun yang sama satelit telepon pertama kali diluncurkan ke ruang angkasa. Dan akhirnya jaringan telepon menyebar ke seluruh dunia.

1844 — Innocenzo Manzetti memperkenalkan gagasan “telegraf berbicara” atau telepon. Kelak kata ‘speaking telegraph’ dan ‘sound telegraph’ diganti dengan nama, ‘telephone’ (telepon).

26 August 1854 — Charles Bourseul menerbitkan artikel di majalah L’Illustration (Paris): “Transmission électrique de la parole” (electric transmission of speech/transmisi elektrik berbicara), menggambarkan ‘make-and-break’ jenis pemancar telepon yang di kemudian hari dibuat oleh Johann Reis.

26 October 1861 — Johann Philipp Reis (1834–1874) secara terbuka mendemonstrasikan Telepon Reis sebelum Physical Society of Frankfurt.

22 August 1865, La Feuille d’Aoste melaporkan “Ada kabar bahwa teknisi bahasa Inggris kepada siapa Mr Manzetti mengilustrasikan metodenya untuk transmisi kata yang diucapkan pada kawat telegraf berniat untuk menerapkan penemuan tersebut di Inggris pada beberapa jalur telegraf pribadi”. Bagaimanapun telepn tidak akan didemonstrasikan hingga tahun 1876, dengan satu set telepon dari Bell.

28 December 1871 — Antonio Meucci mematenkan “Sound Telegraph”, menggambarkan komunikasi suara antar dua orang melalui kabel.

1874 — Meucci, setelah memperpanjang paten selama 2 tahun, tidak lagi memperpanjangnya.

1875, hak paten sound Telegraph dari Antonio Meucci didapat perusahaan telekomunikasi The Bell. Penemuan Meucci ini dinamakan transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Cara kerjanya menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.

1876, Improvement in Telegraphy dipatenkan perusahaan Bell. Ini adalah metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.

1877, telepon pertama kali dibuat di The Charles Williams Shop dengan pengawasan Watson. The Charles Williams Shop selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi Bell. Pada akhir tahun 1877 sebanyak 300 telepon dapat digunakan. Alexander Graham Bell turut memantau produktivitas pembuatan telepon. Masih di tahun yang sama Perusahaan Bell mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.

1878, ditemukan papan pengganti secara manual yang memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. Dipimpin Theodore N. Vail, perusahaan Bell sekarang memiliki 10.000 telepon yang dapat digunakan.

1880, pemasangan sirkuit metalic pertama. Sehingga ada perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perubahan ini membantu mengurangi gangguan yang sering terjadi pada penggunaan jalur one-wire.

1891, penggunaan nomor dial pertama kali. Dengan nomor dial telepon bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.

1915, penggunaan sistem wireless telepon untuk pertama kali. Sistem wireless memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.

1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Awalnya telepon “bergerak” ini digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang dengan menggunakan sistem ini. Untuk komunikasi jarak jauh telepon mobile dipasang microwave radio.

1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan.

1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan.

1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran telepon telah digunakan masyarakat.

1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.

1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi dari American Bell yang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan telepon jarak jauh.

1913, amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.

1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-pasifik pada tahun 1964.

1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.

Telepon IP

Telepon IP (Internet Protocol) menggunakan teknologi internet dalam pengoperasiannya. Menggunakan protokol internet, Telepon IP dapat juga digunakan untuk mengirim fax, paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan pada sistem telepon terdahulu. Telepon IP membuat layanan komputer, telepon, dan televisi dapat disatukan.

Jaringan Generasi Baru

Jaringan generasi baru merubah pendekatan “satu jaringan, satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan. Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), Jaringan generasi baru ini dibangun atas pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-mobile dan IP televisi (IPTV). Teknologi yang digunakan nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan jalur tembaga yang ada.

Penyebaran Telepon Di Indonesia

Sebelum ada telepon, komunikasi jarak jauh di tanah air menggunakan telegraf yang dibangun pemerintah Hindia Belanda. Awal telegraf di tanah air dimulai 23 Oktober 1855. Hadir pada masa itu telegraf elektromagnetik yang menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg (Bogor). Jasa telegraf kemudian digunakan masyarakat melalui 28 kantor telegraf.

Teknologi kabel laut memungkinkan komunikasi telegraf antara Jakarta dengan Singapura dan Banyuwangi dengan Darwin (Australia). Jaringan telepon lokal kemudian hadir tak lama setelah telegraf dikenal.

Tahun 1882-1884
16 Oktober 1882 pihak swasta membangun jaringan telepon di Indonesia dan mendapat izin konsesi selama 25 tahun. Jaringan telepon pertama menghubungkan Gambir dengan Tanjung Priok di Batavia. Semarang dan Surabaya membangun jaringan telepon pada tahun 1884.

Intercommunaal Telefoon Maatschappij memperoleh ijin hubungan interlokal konsesi selama dua puluh lima tahun untuk hubungan Batavia-Semarang, selanjutnya Batavia-Surabaya, disusul Batavia-Bogor dan kemudian Bandung-Sukabumi.

Tahun 1906
Pemerintah Hindia Belanda kemudian mengambil alih jaringan telepon setelah jangka waktu konsesi berakhir kecuali jaringan telepon Perusahaan Kereta Api Deli (Deli Spoor Maatschappij, DSM). Pemerintah membentuk Post, Telegraaf en Telefoon Dienst dan menguasai jasa komunikasi secara monopoli.

Tahun 1967.
Jaringan telekomunikasi Nusantara dibangun meliputi gelombang mikro lintas Sumatera, gelombang mikro Indonesia Timur yang menghubungkan Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Kalimantan.
Jaringan telepon yang digunakan memakai sistem baterai lokal dan kawat tunggal yang terpasang di atas permukaan tanah. Karena sering terjadi gangguan maka dilakukan pembaharuan dan modernisasi. Pemasangan kabel jarak jauh diterapkan di bawah permukaan tanah, kawat tunggal diganti dengan kawat sepasang dan menggunakan sistem baterai sentral.

Tahun 1976
Pemerintah meluncurkan satelit Palapa A-1 berjenis HS-333 dari Cape Canaveral pada tanggal 9 Juli 1976. Dengan satelit jaringan telepon menjadi semakin luas.

Tahun 2009

Sampai tahun 2009 masih terdapat 31.000 desa belum memiliki jaringan telepon. Pemerintah Indonesia masih terus membangun jaringan agar masyarakat seluruh daerah dapat menggunakan telepon dan internet.

Minggu, 19 Februari 2017

Sejarah indonesia

Awal Sejarah Berdirinya Negara Republik Indonesia.

Berdirinya negara Indonesia tidak lepas dari sejarah kerajaan-kerajaanyang ada dan pernah berdiri di tanah Indonesia, ratusan tahun penjajahan bangsa asing, dan pergerakan perjuangan rakyatnya yang menuntun kesatuan. Dalam sejarahnya, agama yang menjadi agama mayoritas selalu berubah-ubah seiring perkembangan agama di negara lain. Indonesia sendiri merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari 17.508 pulau dengan 6.000 pulau ditinggali.
Indonesia Prasejarah.
Homo erectus yang menempati Indonesia pada jaman Paleolitik dipercaya telah berhasil mengembangkan alat-alat prasejarah yang artefaknya ditemukan di Sangiran dan Ngandong. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya fosil mamalia yang memiliki 18 luka sayatan dari alat-alat prasejarah tadi. Luka sayat ini menjadi dokumentasi pertama adanya penggunaan alat di Sangiran, dan menjadi bukti sejarah pertama akan penggunaan alat dari cangkang di seluruh dunia. Pada masa Neolitik, alat-alat yang terbuat dari batu seperti kapak batu dan cangkul batu dikembangkan oleh masyarakat Austronesia yang tinggal di kepulauan Indonesia. Pada masa Neolitik ini juga lah struktur-struktur batu besar mulai banyak terlihat.
Jaman Megalitik adalah masa-masa yang akan menjadi awal sejarah berdirinya negara republik Indonesia karena pada masa ini sudah mulai banyak struktur megalitik yang ditemukan di seluruh penjuru nusantara. Ada juga piramida bertapak yang bernama Punden Berundak yang ditemukan di beberapa titik di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan kepulauan Sunda. Struktur megalitik yang masih terawat dengan baik hingga abad ke-19 dapat ditemukan di Nias, pulai terpencil di Sumatera Utara, Sumba, dan Toraja. Jaman perunggu tiba di Indonesia dengan masuknya kultur Dong Son yang membawa teknik-teknik penggunaan perunggu, pumbuatan ikat, dan pengairan sawah. Pada masa ini, agama yang dianut oleh kebanyakan masyarakat di area nusantara adalah animisme.
Jaman Kerajaan di Indonesia.
Pada masa-masa awal munculnya kerajaan di Indonesia, agama yang mereka anut adalah Hindu karena mereka dipengaruhi oleh budaya India. Dari beberapa prasasti yang ditemukan, dipercaya bahwa di Gunung Raksa, Panaitan ditemukan sebuah patung Ganesha dari abad pertama. Ada juga bukti yang ditemukan tentang sebuah kerajaan Sunda di Jawa Barat yang ada pada abad ke-2 yang juga merupakan perkiraan masa dibangunnya Kuil Jiwa di Batujaya.
Masa-masa kerajaan ini merupakan tonggak lain yang menjadi sejarah berdirinya negara Indonesia, karena pada masa ini sudah ada pemikiran dari beberapa raja untuk menyatukan Indonesia. Salah satu kerajaan yang cukup terkenal adalah Tarumanagara yang berjaya sekitar tahun 358 hingga 669 dan berlokasi di Jawa Barat, dekat dengan tempat yang sekarang menjadi kota Jakarta. Raja ke-5 mereka, Purnawarman, menjadi pembuat prasasti paling awal di Jawa, yaitu prasasti Ciaruteun di Bogor yang memiliki telapak kakinya.
Agama Islam menjadi agama lain yang menguasai nusantara saat pedagang muslim memasuki daerah Indonesia sekitar abad ke-13 di Sumatera bagian utara. Tidak seperti penyebaran agama Hindu dan Buddha yang pesat, penyebaran agama Islam amat rumit dan pelan. Penyebarannya hanya melalui jual beli, dan yang pertama menjadi penganut agama baru ini adalah raja-raja dan pedagang. Baru pada akhir abad ke-16 Islam mendominasi area Jawa dan Sumatera, dan bahkan di beberapa bagian nusantara harus membaur dengan kepercayaan yang sudah ada. Hanya di Bali mayoritas penduduknya tetap menganut kepercayaan dari masa kerajaan sebelumnya, yaitu agama Hindu.
Berkembangnya agama Islam juga otomatis mengubah anutan agama kerajaan-kerajaan yang telah dan akan berdiri. Salah satu dari kerajaan tersebut merupakan Kesultanan Mataram. Pada tahun 1584, Senopati Ingalaga menggantikan ayahnya sebagai raja dan kekuatan militer Mataram meningkat tajam. Setelah Ingalaga turun dan digantikan Seda ing Krapyak, perang terus berlanjut, dan pada masa pemerintahan Krapyak juga terjadi kontak pertama dengan VOC. Kerajaan ini runtuh pada masa pemerintahan Amangkurat II di tahun 1677 karena ulah Belanda.
Masa Penjajahan.
Bermula dari pendudukan Malaka pada tahun 1512, Portugal akhirnya tiba di Indonesia dan menjadi bangsa Eropa pertama yang menduduki tanah nusantara. Tujuan mereka adalah untuk mendominasi rempah-rempah dan menyebarkan ajaran Katolik. Mereka mulai mendirikan pos jual-beli dan benteng di kepulauan Ternate, Ambon, Solor, dan pulua-pulau lainnya. Puncak kejayaan aktifitas misionaris Portugal adalah pada abad ke-16 akhir, dimana pada saat itu kejayaan Portugal tinggal Solor, Flores, dan Nusa Tenggara menyusul kekalahan mereka di Ternate dan Maluku.
Pada tahun 1619, pendudukan Jawa oleh VOC menjadi bagian terkelam dari sejarah berdirinya negara Indonesia. Pendudukan itu bermula dengan pendirian kota Batavia, dimana setelahnya VOC menjadi sangat berperan dalam politik di pulau Jawa dan beberapa kali melakukan perang dengan Kerajaan Mataram dan Banten. VOC mengalami kebangkrutan pada tahun 1800 dan dibubarkan, sehingga Thomas Stamford Raffles ditunjuk untuk mengambil alih pada tahun 1816 setelah sebelumnya nusantara sempat diduduki oleh Inggris. Cultuurstelsel diterapkan pada tahun 1830, membawa Belanda dan Indonesia menuju kemakmuran dan sistem ini dihapuskan pada tahun 1870. Pada tahun 1901, Belanda mulai menerapkan Politik Etis yang mulai sedikit lebih manusiawi.
Pendudukan dan penjajahan Jepang di Indonesia pada tahun 1940 menjadi bagian akhir sejarah berdirinya Indonesia terlebih dengan telah berdirinya beberapa gerakan nasionalis sejak 1908 seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam. Pendudukan Jepang dilatarbelakangi embargo besar-besaran Amerika terhadap pasokan minyak bumi Jepang. Pada tahun 1942, seluruh pasukan Belanda di Indonesia berhasil dikalahkan, dan pada tahun 1943 Soekarno dan Muhammad Hatta diberi penghargaan oleh Kaisar Jepang. Kekalahan Jepang pada Sekutu mendorong barisan pemuda Indonesia untuk menculik Soekarno dan Hatta untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada 17 Agustus, dan akhirnya menjadi awal berdirinya negara Indonesia ini.

Akutansi

Akutansi.

Pengertian & Sejarah Akuntansi ~ Setiap jenis usaha apapun baik yang bergerak dalam bidang jasa, dagang atau manufaktur tidak akan terlepas dari masalah akuntansi sebab menurut Warren, at al (2004) akuntansi adalah sebagai suatu sistem informasi. Sistem informasi merupakan bagian dari sistem bisnis keseluruhan di era informasi. Apa sih sebenarnya akuntansi itu? Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahasanya di sini beserta sejarah dan manfaatnya. Semoga bermanfaat.Check this out!!!

A. Pengertian Akuntasi.

Kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu to account, artinya memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan dari pengelola perusahaan kepada pemilik perusahaan atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Definisi akuntansi menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi merupakan proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.



Sedangkan definisi yang dikemukakan oleh American Institue of Certified Public Accountans (AICPA), akuntansi berarti suatu seni pencatatan, pengelompokkan dan pengihtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uang atau segala transaksi dankejadian yang sedikitnya bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya.



Akuntansi sering disebut juga sebagai bahasa bisnis. Semakin baik memahami bahasa tersebut, maka akan semakin baik pula dalam mengelola aspek-aspek keuangan di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena banyaknya aspek sehari-hari yang didasarkan pada akuntansi, misalnya perencanaan keuangan pribadi, pinjaman, dan lain-lain.



Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akuntansi yang utama adalah menyajikan informasi ekonomi suatu perusahaan. Informasi ekonomi tersebut berguna bagi pihak-pihak dalam perusahaan maupun bagi pihak-pihak di luar perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus menetapkan suatu pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya.



Hasil gambar untuk gambar akutansi


B. Sejarah Singkat Perkembangan Akuntansi.

Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran dan membuat catatan. Pada awal abad XV muncul naskahnaskah mengenai pelajaran akuntansi di Italia dengan menggunakan angkaangka Arab. Dan pada akhir abad XV terbit buku yang pertama di Italia, hasil karya seorang Venesia, bernama Lucas Paciolo yang berjudul “Summa De Arithmatica, Geometrica et Proportionalita”. Buku tersebut membahas tentang akuntansi, dan menjadi tonggak sejarah di bidang akuntansi. Di dalam salah satu babnya, buku tersebut membahas tentang “Tractatus de Computist el Scriptorio”, yaitu cara-cara pembukuan dengan berpasangan (double book keeping), yang sampai sekarang masih banyak digunakan.
Hasil karya Lucas Paciolo ini menyebar ke Eropa Barat dan dikembangkan oleh pengarang-pengarang baru. Sehingga timbullah beberapa sistem, yang namanya disesuaikan dengan nama negaranya masingmasing, contohnya sistem Belanda, sistem Amerika (anglo saxon), dan sebagainya.



Akuntansi berbeda dengan pembukuan. Pembukuan atau tata buku adalah suatu seni pencatatan, pengelompokan, dan pengikhtisaran. Adapun akuntansi lebih luas cakupannya daripada pembukuan. Mengapa demikian? Karena pembukuan sebagian dari kegiatan akuntansi. Adapun hal yang berkaitan dengan akuntansi, yaitu:
1.  pembukuan;
2.  penganalisisan laporan-laporan keuangan yang telah disusun;
3.  penelitian untuk mengetahui luas serta macam-macam transaksi keuangan;
4.  perencanaan sistem akuntansi yang akan digunakan pada sebuah perusahaan berdasarkan hasil survei;
5.  pemeriksaan akuntansi; dan lain sebagainya.



Dalam perkembangan akuntansi, beberapa negara di Eropa Barat memisahkan “pembukuan” dari pelajaran “akuntansi dalam arti yang luas”. Di negeri Belanda, sampai sekarang masih memberikan pelajaran “pembukuan” saja pada berbagai perguruan, dan untuk pelajaran “akuntansi secara luas” hanya diberikan di fakultas ekonomi jurusan akuntansi. Adapun di Amerika Serikat, dikarenakan pembukuan merupakan bagian dari akuntansi, maka yang dipergunakan pada perguruan-perguruan di sana adalah pelajaran akuntansi dalam arti yang luas.



Dan di Indonesia sendiri disepakati lewat lokakarya Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi tahun 1980 tentang Pendidikan Akuntansi di Indonesia, bahwa cara atau sistem yang dipakai di Indonesia adalah cara atau sistem Amerika, setelah sebelumnya Indonesia pernah memakai sistem Belanda karena pengaruh penjajahan oleh pihak Belanda.



C. Manfaat Akuntansi.



Infromasi akuntansi bahan dasarnya beruap data transaksi dan kejadian suatu unit ekonomi, baik perusahaan perorangan, persekutuan, koperasi, maupun perorangan. Menurut pengerertian yang dikemukakan AAA, bahwa data perusahaan yang berupa transaksi dan kejadian yang dinyatakan dengan sejumlah uang harus dicatat, digolongkan, dan diikhtisarkanlebih dahulu sebelum disusun laporan keuangan dan dianalisis. Laporan keuangan itu sangat dibutuhkan oleh manajemen perusahaan maupun pihka ekstern prusahaan. Manfaat secara umum seperti yang tersebut dalam pengertian akuntasi oleh AAA, bahwa kegunaan infromasi akuntasi adalah sebagai berikut:
1.  Sebagai bahan menyusun perencanaan kegiatan perusahaan.
2.  Pengendalian perusahaan.
3.  Sebagai dasar untuk membuat keputusan bagi manajemen.

4.  Untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pihak-pihak ekstern prusahaan (pemilik, kreditur, pemerintah, karyawan) agar mereka dapat mengambil keputusan masing-masing.

Narkoba

Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika,psikotropika, dan zat adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Pada saat ini (2015) terdapat 35 jenis narkoba yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia dari yang paling murah hingga yang mahal seperti LSD. Di dunia terdapat 354 jenis narkoba.
Pengertian.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
·         Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
·         Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut, namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
·         Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.
Penyebaran.
Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remajamaupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.
Kelompok Berdasarkan Efek.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:
·         Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.
·         Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
·         Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
·         Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
·         Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Jenis.
·         Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
·         Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya,tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).

Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. DiIndia, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.